Sabtu, 14 November 2009

Bencana alam

TSUNAMI


Tsunami adalah peristiwa datangnya gelombang laut yang besar dan tinggi yang menghantam daerah pantai, setelah beberapa saat terjadi gempa bumi, gunung meletus, dan tanah longsor yang terjadi di dasar laut.
Tsunami dapat terjadi karena ketika terjadi letusan gunung berapi, tanah longsor, dan gempa bumi di dasar laut,air laut menjadi bergerak dan terjadi proses deformasi vertikal dasar laut sehingga menyebabkan perbedaan tingginya air laut. Untuk menormalkannya, menimbulkan gelombang laut yang tingginya mencapai 50 meter, sedangkan panjang gelombangnya mencapai ribuan kilometer dengan kecepatan mencapai 500-1000 km/jam.
Gelombang tsunami ini bergerak dari dasar laut hingga ke permukaan, dengan membawa material dasar laut berupa lumpur berwarna hitam. Bahan dasar laut dan lumpur hitam semakin menambah kekuatan tsunami sehingga menyebabkan kerusakan dan korban jiwa yang sangat besar.
Tsunami memiliki beberapa ciri-ciri di antarnya: gelombang laut bergerak dengan cepat; ketika terjadi gempa, gunung meletus, dan tanah longsor di dasar laut, tiba-tiba air laut berangsur turun atau naik dari garis pantai.Daerah yang biasanya sering dihantam gelombang tsunami adalah daerah yang berada di pinggir pantai.
Cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi bahaya tsunami adalah dapat dilakukan dengan cara menanami daerah pinggir pantai dengan pohon bakau. Bila pinggir pantai telah gundul sebaiknya dilakukan upaya reboisasi. Semakin banyak pohon yang ada di pinggir pantai, maka akan dapat mengurangi laju tsunami dan dampak yang ditimbulkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar